Pengenalan Kontes
Last updated
Last updated
Terdapat banyak sekali kontes-kontes pemrograman kompetitif yang diselenggarakan secara daring maupun luring. Pada umumnya kontes berformatkan seperti International Olympiad in Informatics atau International Collegiate Programming Competition. Berikut adalah daftar kontes besar yang ada.
Merupakan ajang olimpiade yang bertujuan untuk menyeleksi siswa terbaik Indonesia untuk dikirimkan pada ajang olimpiade sains internasional. Olimpiade Sains Nasional mencangkup 9 bidang yakni Matematika, Fisika, Biologi, Kimia, Astronomi, Kebumian, Geografi, Ekonomi, dan tentunya Informatika. Olimpiade ini dibagi menjadi tiga tahapan penyeleksian yakni tingkat kabupaten, provinsi, dan nasional. Peserta dengan peringkat 30 teratas pada tingkat nasional akan mendapatkan medali dan diikutsertakan pada pelatihan nasional.
Untuk bidang Informatika sendiri, pada tingkat kabupaten, persoalannya mencangkup persoalan logika/analitika, matematika, dan membaca program. Untuk saat ini pada tingkat kabupaten tidak menguji peserta dalam pemrograman kompetitif. Pada tingkat provinsi, pemrograman kompetif baru muncul pada sub-tes B dengan 5 buah soal. Dan yang terakhir pada tingkat nasional persoalan yang diberikan adalah seluruhnya persoalan pemrograman kompetitif dengan tipe International Olympiad in Informatics.
Kompetisi ini merupakan kompetisi paling bergengsi pada jenjang pra-kuliah. Kontes ini dimulai pada tahun 1989 di Bulgaria dan semenjak itu terus berlangsung setiap tahunnya hingga saat ini. Indonesia, khususnya Yogyakarta, ditunjuk menjadi tuan rumah kompetisi ini pada tahun 2022. Statistika pada ajang ini dapat dilihat pada laman .
Setiap negara dapat mengirimkan maksimal 4 orang anggota tim utama (8 orang apabila tuan rumah) untuk bertanding pada IOI. Biasanya setiap negara mengadakan seleksi melalui olimpiade informatika nasional masing-masing. Untuk Indonesia sendiri tim utama diseleksi melalui 3 tahapan olimpiade sains nasional (OSN) yakni melalui tingkat kabupaten, provinsi, nasional ditambah dengan penyeleksian pada pelatihan nasional.
Kompetisi ini mencangkup sehari waktu latihan dilanjutkan dengan dua hari kontes utama yang mana setiap sesi berlangsung selama 5 jam. Peserta diberikan 3 buah persoalan yang harus diselesaikan pada setiap sesi, yang mana setiap persoalan dibagi lagi menjadi sub-soal dengan berbagai poin.